Menemukan pokok-pokok berita yang didengar dan atau ditonton melalui radio/televisi
Menemukan pokok-pokok berita yang didengar
dan atau ditonton melalui radio/televisi
A.
Berita
Berita yang paling sederhana adalah
kejadian atau peristiwa yang diceritakan kembali dengan menggunakan kata-kata,
suara, atau gambar. Definisi berita dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa
Indonesia). Berita adalah cerita atau keterangan mengenai kejadian atau
peristiwa yang hangat.
Berita jenis apapun tetap berisikan
fakta-fakta. Berita tanpa fakta, berarti bukan
berita, melainkan ” kabar burung”, gossip, atau berita bohong. Fakta dalam
berita diungkapkan melalui pertanyaan-pertanyaan itu teramgkum dalam
unsur-unsur berita sebagai berikut:
· Apa ?
Penyebab atau akibat suatu kejadian
· Siapa ?
Fakta yang lengkap tentang
orang-orang yang terlihat dalam peristiwa atau kejadian.
· Kapan ?
Waktu kejadian, sebelum kejadian,
atau setelah kejadian.
· Di mana ?
Tempat kejadian, diskripsi lengkap
latar tempat.
· Mengapa ?
Alasan tentang ”apa”.
· Bagaimana ?
Fakta tentang proses kejadian.
Keenam pertanyaan di atas disebut pokok-pokok berita 5W+1H. Untuk memahami
lebih mendalam tentang pokok-pokok berita, perhatikan contoh berita berikut
ini.
Tewas kesetrum di atas genting
PEKALONGAN- nasib naas dialami ,
Khamim (70), warga Jalan Raya Baros, Pekalongan Timur, Sabtu siang (20/4). Ia
ditemuakan tewas mengenaskan diatas genting rumahnya, ketika sedang berusaha
memperbaiki gentingnya yang bocor.
Kondisi korban yang menggelepar di
atas genting, menjadi tontonan warga sekitar. Bahkan arus lalu lintas sempat
tersendat, karena banyaknya pengguna jalan yang menghentikan kendaraannya untuk
menonton peristiwa tersebut.
Menurut keterangan, sekitar pukul
12.00, penjual makanan dekat lokasi Rohimah, curiga melihat kondisi korban di
atas rumah, namun dalam kondisi korban terkapar tidak bergerak.
Hal itu langsung diberitahukan
kepada keluarga korban. Lantaran takut kesetrum baik keluarga korban maupun
warga tidak berani menurunkan korban dari atas genting. Pemandangan itu justru
menjadi tontonan pengguna jalan dan warga setempat. ”Baru sekitar 30 menit
kemudian, kemudian seorang warga memberanikan diri menurunkan korban dari
atap rumah” kata warga.
Kapolsek Pekalongan Timur AKP
Kuntijudo SH langsung membawa korban ke RSUD untuk divisum. Berdasarkan
keterangan, di duga kuat korban kurang hati-hati disaat membetulkan genting.
Sehinnga menyenggol kabel dan alkon listrik bertegangan tinggi.
Kompas, 20 April 2012
B. Cara Menyimak Berita
1. Konsentrasi
pada berita yang akan disimak
2. Fokus pada
informasi
3. Menentukan
topik pada berita
4.
Mengidentifikasi pokok-pokok berita (apa, siapa, kapan, dimana, mengapa,
bagaimana)
5. Menyimpulkan
isi berita
C. Menentukan Topik Berita
Topik berita biasanya mengenai masalah aktual dalam
masyarakat, dengan mengetahui topik berita, maka dapat diketahui pokok-pokok
berita. Contohnya, topik berita “Kebakaran”. Pembahasan berkisar tentang
1) sebab kebakaran, 2) korban kebakaran, dan 3) kerugian yang diakibatkan dari
kebakaran. Pertanyaan tersebut tersusun dalam pokok-pokok berita.
Sifat Berita :
1. Aktual
(baru). Hal-hal yang baru lebih memiliki nilai berita dibandingkan hal-hal yang
terjadi sudah lama.
2. Jarak (jauh/
dekat). Khalayak lebih tertarik akan kejadian yang terjadi di sekitar mereka
dibandingkan dengan kejadian di tempat yang lebih jauh.
3. Penting.
Sesuatu menjadi berita saat dianggap penting, karena berpengaruh pada kehidupan
langsung, contoh: UU larangan merokok.
4. Akibat.
Sesuatu menjadi berita karena memiliki dampak yang besar, contoh: penayangan
film Fitna di situs YouTube.
5.
Pertentangan/ konflik.
6. Seks.
Contohnya seperti perceraian, perselingkuhan, dan lain sebagainya
7. Ketegangan.
Contohnya seperti saat-saat pelantikan presiden.
8.
Kemajuan-kemajuan. Inovasi baru atau perubahan.
9. Emosi,
segala sesuatu yang apabila dikabarkan akan membuat marah, sedih, kecewa.
Contohnya: pemberitaan tentang bayi baru lahir yang ditemukan di
tempat sampah.
10. Humor.
D. Menentukan Pokok-Pokok Berita
Ketika mendengarkan siaran berita di televisi atau radio,
kalian harus menyimak dengan sungguh-sungguh agar dapat menemukan hal-hal
penting dalam berita tersebut. Arahkan perhatian pada informasi yang
dikemukakan oleh setiap narasumber. Hal itu dimaksudkan agar kalian dapat
menangkap pokok-pokok berita yang didengar.
Untuk membantu
mengingat isi pokok-pokok berita yang kalian amati/dengarkan, catatlah
pokok-pokok infornasi yang ada di dalam berita tersebut! Hal-hal penting
tersebut meliputi unsur 5W+1H ( Apa, siapa, kapan, dimana, mengapa, bagaimana )
Coba,
identifikasilah pokok-pokok berita yang kalian dengar dari contoh kutipan
berita di atas !
Tema :
Kecelakaan
ada pun
pokok-pokok berita di atas adalah :
1. What/ apa : Tewas kesetrum di atas genting
2. Who/ siapa : Khamim, 70 tahun
3. Where/ di mana : Di atas genting warga Jalan Raya Baros, Pekalongan Timur
4. When / kapan : Sabtu siang, 20 April
2012
5. Why / mengapa : Di duga kuat korban kurang hati-hati
disaat membetulkan genting, sehinnga menyenggol kabel dan alkon listrik
bertegangan tinggi.
6. How/ bagaimana : ditemuakan tewas mengenaskan diatas
genting rumahnya, ketika sedang berusaha memperbaiki gentingnya yang bocor.