Pengertian Debat, Fungsi, Manfaat, dan Struktur Teks Debat

Pengertian debat
1. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
(2002: 242), debat merupakan pembahasan dan pertukaran pendapat mengenai suatu
hal dengan saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat ma sing-masing.
2. Menurut ahli komunikasi Asidi
Dipodjojo (Komunikasi Lisan 1982:59), debat adalah proses komunikasi lisan yang
dinyatakan dengan bahasa untuk mempertahankan pendapat. Setiap pihak yang
berdebat akan menyatakan argumen memberikan alasan dengan cara tertentu agar
pihak lawan berdebat atau pihak lain yang mendengarkan perdebatan itu menjadi
yakin dan berpihak padanya.
3. Dalam www/wikimedia.foundation.org/, debat diartikan sebagai adu argumentasi antara dua pihak atau lebih, baik secara perseorangan maupun kelompok, dalam mendiskusikan dan memutuskan maslah dan perbedaan.
Fungsi dan manfaat debat adalah
sebagai berikut.
Fungsi:
1. Ruang menyampaikan argumenatau
pendapat.
2. Ruang untuk menanyakan sesuatu
berkaitan dengan apa yang diperdebatkan.
3. Ruang untuk menguji kekuatan
argumentara pihak yang terlibat.
4. Ruang untuk membela diri.
Manfaat:
1. Memberikan wawasan luas berkaitan
dengan sesuatu yang diperdebatkan karena menyangkut dua argumen yang berbeda.
2. Melatih keterampilan berpikir.
3. Melatih mental.
4. Melatih penguasaan argumenyang
diajukan.
Struktur Teks Debat
Teks debat disebut juga teks
tantangan. Strukturnya adalah sebagai berikut.
1. Pengantar
Merupakan bagian yang berisi tentang topik yang akan
dibantah, sering juga disebut sebagai isu.
2. Argumen
Struktur teks yang berisi rangkaian bukti atau alasan yang
berfungsi untuk mendukung bantahan. Argumentan opini dan biasanya berupa
fakta-fakta yang berhubungan dengan isu atau bahan debat dan didukung dengan
bukti-bukti.
Ciri-ciri argumen yang baik:
a. relevan; sebuah argumen yang kuat
harus relevan dengan isu yang dibahas
b. sistematis; argumenharus sistematis
agar dapat dipahami dengan baik,
c. logis,
d. jelas dan sesuai fakta, dan
e. disertai bukti-bukti.
3. Simpulan