-->
Selamat Datang & Terima Kasih Telah Berkunjung. Senang Bisa Berbagi

Surat Lamaran Pekerjaan: Pengertian, Jenis, Kaidah Kebahasaan , dan Contohnya

SURAT LAMARAN PEKERJAAN


Pengertian surat 

Surat adalah sarana komunikasi untuk menyampaikan informasi tertulis oleh suatu pihak kepada pihak lain. Fungsinya mencakup lima hal: sarana pemberitahuan, permintaan, buah pikiran, dan gagasan; alat bukti tertulis; alat pengingat; bukti historis; dan pedoman kerja.

Pengertian Surat Lamaran Pekerjaan

Surat lamaran pekerjaan adalah surat dari seseorang yang memerlukan pekerjaan kepada orang atau pejabat yang dapat memberikan pekerjaan atau jabatan. Surat lamaran pekerjaan biasanya bersifat formal atau resmi, misalnya surat untuk melamar pekerjaan menjadi karyawan ataupun jabatan tertentu sesuai dengan iklan yang ditawarkan.

Jenis-jenis Surat Lamaran Pekerjaan
Menurut jenis pembuatannya surat lamaran pekerjaan terbagi menjadi dua, yaitu :

  1. Surat lamaran pekerjaan yang digabungkan dengan riwayat hidup (curriculum vitae). Dalam cara ini, riwayat hidup termasuk isi surat karena isinya berupa gabungan, cara ini juga disebut model gabungan.
  2. Surat lamaran yang dipisahkan dari riwayat hidup. Dalam cara ini riwayat hidup merupakan lampiran dan cara ini disebut model terpisah. Dalam praktik pemakain yang banyak dipakai adalah model terpisah.
Sumber-Sumber Lamaran Pekerjaan

  1. Sumber lowongan pekerjaan tanpa sumber tertentu
  2. Sumber lowongan pekerjaan dari media tertentu
  3. Sumber lowongan pekerjaan dari referensi pihak tertentu 


Unsur-unsur Surat Lamaran Pekerjaan
  1. Kota/kabupaten dan tanggal pembuatan surat yang terletak di bagian atas sisi kanan surat. Penulisannya tanpa titik serta antara tempat dengan tanggal dibatasi oleh tanda koma dan satu spasi, contohnya: Bangkalan, 10 Oktober 2022
  2. Lampiran dan hal yang penulisannya tidak disingkat. Penulisan jumlah lampiran menggunakan huruf bukan angka, contohnya: 5 ditulis lima.
  3. Alamat tujuan surat yang meliputi ketentuan penulisan: langsung menggunakan Yth. dan tidak menggunakan kepada; penulisannya maksimal 3 baris; penulisan jabatan tidak boleh diawali dengan sapaan Bapak, Ibu, Kak, dan sapaan lainnya; tidak boleh menyingkat tulisan jalan; serta akhir baris penulisan alamat tidak boleh menggunakan tanda baca.
  4. Salam pembuka yang biasa digunakan ialah dengan hormat dan diikuti tanda koma (,).
  5. Paragraf pembuka yang berisi pernyataan umum berupa maksud dari penulisan surat lamaran yang ditunjukkan kepada pimpinan perusahaan dan sumber informasi yang didapat oleh pelamar.
  6. Isi surat berisi identitas pelamar secara lengkap, alasan melamar pekerjaan di perusahaan tersebut, dan menyebutkan lampiran untuk mendukung lamaran pekerjaan.
  7. Paragraf penutup berisi keinginan pelamar untuk mendapatkan posisi yang dilamar di perusahaan tersebut dan dapat berupa harapan terhadap keputusan pimpinan perusahaan.
  8. Salam penutup berupa hormat saya sebagai tanda penghormatan dan sopan santun kepada pimpinan perusahaan.
  9. Tanda tangan dan nama lengkap penulis surat lamaran yang terletak di sisi kanan bagian bawah.


Kaidah Kebahasaan Surat Lamaran
Adapun kaidah kebahasaan yang harus tercantum dalam surat lamaran sebagai berikut.
  1. Bentuk surat lamaran standar seperti surat pada umumnya, hanya saja bersifat resmi.
  2. Bahasa yang digunakan merupakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Baik sesuai situasi dan benar sesuai Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
  3. Kata atau ungkapan yang digunakan harus sopan. Apalagi, surat lamaran itu ditunjukkan kepada HRD/pimpinan perusahaan yang akan menilai pelamar dan memutuskan pelamar diterima atau ditolak.
  4. Terdapat kata pengantar yang singkat, jelas, padat, tepat sasaran, dan informatif. Kata pengantar surat lamaran terletak sebelum identitas diri yang menyatakan tujuan surat lamaran dan dari mana pelamar mendapatkan informasi lowongan pekerjaan yang dilamar. Pelamar dapat menuliskan informasi mengenai lowongan kerja dengan jelas, seperti nama media sosial, tanggal unggahan, instansi sekolah, dari orang lain dengan mencantumkan nama, atau inisiatif melamar sendiri.
  5. Surat lamaran yang diajukan kepada perusahaan harus bersih, sesuai kaidah PUEBI, dan mudah dibaca.
  6. Ada norma bahasa surat dengan melengkapi bagian-bagian surat, seperti tempat dan tanggal penulisan surat, tujuan surat dan alamat, salam pembuka, isi surat, salam penutup, tanda tangan, serta nama lengkap penulis surat.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel